Mahasiswa STIA Nasional Lhokseumawe Turut Peduli Lombok
LHOKSEUMAWE – Guncangan gempa yang menghancurkan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengundang empati masyarakat Indonesia. Kepedulian tersebut tampak dari donasi yang dilakukan oleh berbagai kalangan di penjuru Indonesia, salah satunya datang dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Nasional Lhokseumawe, Aceh.
Diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Nasional Lhokseumawe, mahasiswa gabungan kampus A dan B STIA melakukan penggalangan dana korban gempa. Kegiatan ini dilakukan selama lima hari yang dimulai pada Sabtu (11/8) sampai Rabu (15/8) yang dilakukan di beberapa tempat yaitu area lampu merah Kota Lhokseumawe, area pasar dan toko-toko di wilayah barat Lhokseumawe, dan timur Lhokseumawe.
“Sudah seharusnya kita sebagai manusia apalagi Mahasiswa peduli terhadap manusia lainnya yang sedang membutuhkan pertolongan. Mereka juga bagian dari kita. Mereka saudara kita juga,” ujar Putri Aprianti selaku Ketua BEM STIA Nasional Lhokseumawe dihadapan awak media pada Rabu (18/8).
Bagi Putri, peran mahasiswa tidak hanya sekedar kuliah saja, tetapi juga diiringi dengan aksi nyata. “Apalagi kita para mahasiswa, belajar saja tidak cukup tanpa di aplikasikan ke dalam tindakan nyata dengan segala kebaikan yang bermanfaat bagi banyak orang. Lombok sedang berduka dan kita InsyaAllah bersama pasti bisa setidaknya ikut meringankan duka Lombok,” lanjutnya.
Putri mengajak para mahasiswa untuk saling membantu meringankan korban gempa. Ia berharap para korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Putri mengingatkan, musibah ini datang dari Allah, oleh karena itu harus dihadapi dengan kesabaran.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul sekitar 5 jutaan. Ini menunjukkan masyarakat Aceh terutama di Lhokseumawe peduli terhadap saudara kita di Lombok,” terangnya.
Hasil dari aksi empati yang dilakukan oleh para mahasiswa STIA Nasional Lhokseumawe kemudian disalurkan melalui Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh pada Sabtu (18/8) di posko ACT-Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh. Penyerahan donasi langsung diterima oleh Thariq Farline dari bagian Kemitraan ACT Aceh dan Laila Khalidah selaku Koordinator Program ACT Aceh.
“Mereka memilih menyalurkan bantuan melalui ACT, karena mereka melihat ACT intens dalam membantu korban gempa Lombok sejak awal gempa terjadi sampai detik ini. Dan mereka juga merasa dimudahkan untuk menyalurkan bantuan karena kita buka posko untuk Lombok di Lhokseumawe ini,” tutur Laila.
Kepedulian yang diperlihatkan mahasiswa STIA Nasional Lhokseumawe patut menjadi contoh bagi kita semua. Karena bagaimanapun, para mahasiswa ini juga merasakan kengerian gempa 9,2 SR dan tsunami yang menerjang Kota Lhokseumawe pada 26 Desember 2004 lalu yang menelan banyak korban jiwa. Masyarakat Aceh, terutama Lhokseumawe, juga merasakan bantuan dan uluran tangan dari sesama bangsa Indonesia.
“Semoga dengan donasi ini, saling mempererat tali silaturahmi kita, semakin menumbuhkan kepedulian kepada sesama,” pungkas Laila.
Sumber : https://act.id/news/detail/mahasiswa-stia-nasional-lhokseumawe-turut-peduli-lombok
Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest